Facility Group

Fasilitas Kesehatan

&nbsp;

Facilities

Ruang Tunggu Klinik Mata Jogja

Ruang Tunggu

Fasilitas Kesehatan

Ruang Unit Gawat Darurat Klinik Mata Jogja

Ruang Unit Gawat Darurat (UGD)  Klinik Mata Jogja

Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Klinik Mata Jogja

Ruang Unit Gawat Darurat  (UGD) Klinik Mata Jogja

Ruang UGD

Ruang YAG Laser Klinik Mata Jogja

Ruang YAG Laser

Ruang Konsultasi Klinik Mata Jogja

Ruang Konsultasi Klinik Mata Jogja

Ruang Konsultasi

Ruang Visus Klinik Mata Jogja

Ruang Visus

Ruang Biometri All Scan Klinik Spesialis Langsa

Ruang Biometri All Scan

Ruang Refraksi

Ruang Foto Fundus & OCT

Fasilitas Medis

Mushola Klinik Mata Jogja

Mushola

Nurse Station Klinik Mata Jogja

Nurse Station

Toilet Klinik Mata Jogja

Toilet

Lift Klinik Mata Jogja

Lift

Area Parkir Mobil Klinik Mata Jogja

Area Parkir Mobil Klinik Mata Jogja

Area Parkir Mobil

Farmasi &amp; Kasir Klinik Mata Jogja

Farmasi & Kasir Klinik Mata Jogja

Farmasi & Kasir

Pendaftaran Klinik Mata Jogja

Pendaftaran

Area Parkir Motor Klinik Mata Jogja

Area Parkir Motor

Pos Security KSL

Pos Security

Fasilitas Umum

Sistem Proteksi Kebakaran Klinik Mata Jogja

Sistem Proteksi Kebakaran

Sistem Gas Medis Klinik Mata Jogja

Sistem Gas Medis Klinik Mata Jogja

Sistem Gas Medis

Genset Klinik Mata Jogja

Genset

IPAL Klinik Mata Jogja

IPAL

Pengelolaan Limbah B3 Klinik Mata Jogja

Pengelolaan Limbah B3

Sarana & Prasarana Gedung

Klinik mata berasa rumah sakit internasional✨ Tempatnya sangat bersih dan nyaman. Seluruh SDM juga sangat ramah dan komunikatif. Pemeriksaan dengan dr Rastri sangat ramah dan dijelaskan dengan detail. Sangat rekomen untuk yang mau periksa mata👍🏻

Pelayanan bagus, bersih, lokasi strategis, dokter ramah penjelasannya detail dan harga terjangkau

Lokasi strategis dan mudah dijangkau, tempat luas dan juga bersih, pelayanan cepat, ramah, sigap.

Pelayan Ramah.tempat nya bersih .antrian tidak lama.
Peralatan lengkap.penjelasan dokternya juga lengkap harga bersahabat

Tempatnya bagus, peralatan canggih, pelayanan ramah & cepat, proses administrasi mudah...

Home Page

Klinik Mata Jogja hadir untuk memberikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat Jogja dan sekitarnya dalam urusan kesehatan mata.

Articles

Hyperlink

Daftar

Banyak dari kita mungkin telah mengalami situasi di mana kita terpaksa membaca buku atau melihat layar perangkat elektronik di dalam ruangan yang minim cahaya. Namun, tahukah Anda bahwa membaca di ruangan gelap dapat memiliki dampak negatif pada mata? Berikut penjelasannya.

Mata kita sangat bergantung pada cahaya untuk berfungsi dengan baik. Ketika kita berada dalam ruangan yang gelap, pupil mata akan melebar untuk mencoba menangkap lebih banyak cahaya. Hal ini membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya yang tiba-tiba menyilaukan, seperti ketika kita keluar dari ruangan gelap ke cahaya terang.

Dampak Membaca di Ruangan Gelap

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Menguras Mata: Membaca di ruangan gelap memaksa mata untuk bekerja lebih keras untuk memproses teks atau gambar yang kurang terang. Ini bisa mengakibatkan ketegangan mata yang disebut &quot;mata lelah,&quot; yang dapat menyebabkan gejala seperti mata kering, mata pedih, atau sakit kepala.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Kualitas Bacaan Menurun: Ketika kondisi cahaya tidak memadai, kemampuan kita untuk membaca dengan efisien dan memahami teks juga dapat menurun. Ini bisa mengganggu proses belajar dan produktivitas.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Gangguan Tidur: Terlalu sering membaca di ruangan gelap, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu ritme sirkadian kita dan menyebabkan kesulitan tidur. Ini karena paparan cahaya terang saat kita seharusnya istirahat dapat mengacaukan produksi hormon tidur, seperti melatonin.</li>
</ul>

Membaca di ruangan gelap mungkin terkadang tak terhindarkan, tetapi usahakan untuk memberikan kondisi cahaya yang sesuai agar mata Anda tetap sehat dan kenyamanan saat membaca tetap terjaga.

Punya keluhan seputar penglihatan atau ingin melakukan konsultasi seputar kesehatan mata Anda? Yuk, periksa dengan ahlinya di Klinik Mata Jogja!

Sumber:

<ul>
	<li style="list-style-type:disc"><a href="https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/reading-in-the-dark" style="text-decoration:none">https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/reading-in-the-dark</a></li>
</ul>

Banyak dari kita mungkin telah mengalami situasi di mana kita terpaksa membaca buku atau melihat layar perangkat elektronik di dalam ruangan yang minim cahaya. Namun, tahukah Anda bahwa membaca di ruangan gelap dapat memiliki dampak negatif pada mata? Berikut penjelasannya.

Apa Saja Dampak dari Membaca di Ruangan Gelap?

Di era digital saat ini, penggunaan gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, terlalu sering dan terlalu lama menggunakan gadget dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mata kita. Berikut pembahasannya.

<ol>
	<li style="list-style-type:decimal">Mata Kering</li>
</ol>

Ketika kita terlalu lama menatap layar gadget, kita cenderung mengedipkan mata lebih sedikit. Ini dapat menyebabkan mata kering karena kurangnya pelumasan alami yang dihasilkan oleh kelopak mata yang berkedip. Gejala mata kering termasuk perasaan gatal, terbakar, dan ketidaknyamanan.

<ol start="2">
	<li style="list-style-type:decimal">Kelelahan Mata</li>
</ol>

Terlalu lama mengamati layar gadget juga bisa membuat mata kita lelah. Ini disebabkan oleh stres mata yang terjadi ketika mata harus fokus pada teks atau gambar yang kecil dan berubah-ubah di layar. Kelelahan mata bisa membuat mata terasa berat, penuh dengan ketegangan, dan sulit untuk berfokus pada hal-hal lain.

<ol start="3">
	<li style="list-style-type:decimal">Gangguan Tidur</li>
</ol>

Paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat mengganggu ritme sirkadian kita, yang mengatur siklus tidur dan bangun. Terlalu sering menggunakan gadget, terutama sebelum tidur, dapat membuat kita kesulitan tidur atau mengganggu kualitas tidur kita. Hal ini karena cahaya biru dapat menghambat produksi hormon tidur, melatonin.

<ol start="4">
	<li style="list-style-type:decimal">Masalah Penglihatan Jangka Panjang</li>
</ol>

Penggunaan gadget yang berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko perkembangan masalah penglihatan jangka panjang seperti miopia (rabun dekat) atau astigmatisma. Kondisi ini dapat memerlukan perawatan khusus seperti kacamata atau lensa kontak.

<ol start="5">
	<li style="list-style-type:decimal">Gangguan Postur Tubuh</li>
</ol>

Seringkali, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah postur tubuh, karena kita cenderung membungkuk atau menundukkan kepala saat menggunakan gadget. Hal ini dapat mengakibatkan sakit leher, punggung, dan bahu.

Tindak Pencegahan

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Batasi waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gadget, terutama pada anak-anak.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Lakukan istirahat sejenak setiap 20-30 menit ketika menggunakan gadget untuk memberi mata Anda waktu untuk beristirahat.</li>
	<li style="list-style-type:disc">Gunakan fitur &quot;mode malam&quot; pada gadget Anda untuk mengurangi paparan cahaya biru pada malam hari.</li>
</ul>

Jika Anda mengalami gejala yang parah atau terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Dalam era digital, kita perlu menjaga kesehatan mata kita dengan bijak mengatur penggunaan gadget untuk mencegah dampak negatif yang mungkin timbul.

Punya keluhan seputar penglihatan atau ingin melakukan konsultasi seputar kesehatan mata Anda? Yuk, periksa dengan ahlinya di Klinik Mata Jogja!

Sumber:

<ul>
	<li style="list-style-type:disc"><a href="https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/computer-usage" style="text-decoration:none">https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/computer-usage</a></li>
</ul>

Di era digital saat ini, penggunaan gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, terlalu sering dan terlalu lama menggunakan gadget dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mata kita. Berikut pembahasannya.

Sering Main Gadget? Waspadai Hal Berikut Ini!

Di era digital yang semakin canggih, banyak dari kita menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer. Namun, apakah kita menyadari dampak yang mungkin terjadi ketika kita terlalu sering dan terlalu lama menatap layar komputer?

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Gangguan Mata</li>
</ul>

Menatap layar komputer terlalu lama dapat menyebabkan berbagai gangguan mata. Istilah &quot;sindrom mata komputer&quot; digunakan untuk menggambarkan gejala seperti mata kering, mata lelah, mata merah, dan perasaan gatal. Ini disebabkan oleh kurangnya kedipan saat menatap layar, yang dapat mengakibatkan penguapan air mata yang cepat dan mengganggu kesehatan mata.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Gangguan Tidur</li>
</ul>

Menatap layar komputer terlalu lama, terutama di malam hari, dapat mengganggu pola tidur kita. Layar komputer menghasilkan cahaya biru yang dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur dan bangun tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan tidur, insomnia, dan gangguan tidur lainnya.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Masalah Postur Tubuh</li>
</ul>

Seringnya waktu yang dihabiskan di depan komputer juga dapat memengaruhi postur tubuh kita. Banyak orang cenderung melengkungkan punggung, mengalami sakit leher, bahu, atau punggung akibat posisi yang tidak ergonomis. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan tulang belakang dan otot.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Gangguan Kesehatan Mental</li>
</ul>

Terlalu lama di depan layar komputer juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Menyelam dalam dunia digital yang seringkali penuh dengan konten yang memicu stres atau kecemasan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, atau depresi.

<ul>
	<li style="list-style-type:disc">Penurunan Produktivitas</li>
</ul>

Paradoxically, meskipun komputer adalah alat produktivitas, terlalu lama di depan layar komputer dapat mengurangi produktivitas. Terlalu banyak gangguan online, perasaan kewalahan, atau kelelahan dapat menghalangi kemampuan kita untuk berkonsentrasi dan bekerja efisien.

Untuk mengurangi dampak negatif ini, penting untuk mengatur waktu yang dihabiskan di depan layar komputer, menjaga postur tubuh yang baik, dan menyediakan waktu untuk istirahat dan tidur yang cukup.&nbsp;

Selain itu, memeriksakan mata secara rutin dan menghindari layar komputer beberapa jam sebelum tidur dapat membantu menjaga kesehatan mata dan tidur yang baik. Dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat tetap menikmati manfaat teknologi tanpa mengorbankan kesehatan kita.

Punya keluhan seputar penglihatan atau ingin melakukan konsultasi seputar kesehatan mata Anda? Yuk, periksa dengan ahlinya di Klinik Mata Jogja!

Sumber:

<ul>
	<li style="list-style-type:disc"><a href="https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/symptoms-causes/syc-20372397" style="text-decoration:none">https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/symptoms-causes/syc-20372397</a></li>
	<li style="list-style-type:disc"><a href="https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/blue-light-has-a-dark-side" style="text-decoration:none">https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/blue-light-has-a-dark-side</a></li>
</ul>

Di era digital yang semakin canggih, banyak dari kita menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer. Namun, apakah kita menyadari dampak yang mungkin terjadi ketika kita terlalu sering dan terlalu lama menatap layar komputer?

Sering Menghabiskan Waktu di Layar Komputer? Waspadai Hal Berikut!

Home Asuransi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit

Admedika

Yayasan Kesehatan Pertamina

Garda Medika

BRILife

Yankesga

Avrist

Booking Online

Customer Care

Hadir untuk memberikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat Jogja dan sekitarnya dalam urusan kesehatan mata.

Sistem EMR Klinik Mata Jogja

Sistem EMR

Sistem Antrian Klinik Mata Jogja

Sistem Antrian

Iya, Klinik Mata Jogja menerima pasien BPJS. Saat datang ke Klinik Mata Jogja, pasien yang telah melakukan booking secara online melalui mobile JKN, dan telah dirujuk dari FKTP. Pasien dapat juga langsung ke mesin antrian lalu pilih BPJS Online bagi yang telah mendaftar melalui BPJS, dan pilih Umum Online bagi yang mendaftar melalui Spesialis atau Kondisi.

Apakah Klinik Mata Jogja Menerima Pasien BPJS ?

Jam Operasional Klinik Mata Jogja: Senin s/d Jumat, Pukul 08.00 - 18.00 WIB, Sabtu Pukul 08.00 - 14.30 WIB.

Jam Operasional Pelayanan Klinik Mata Jogja?

Jenis Pelayanan yang tersedia di KMJ: Katarak dan Bedah Katarak, Retina dan Vitreus, Kornea dan Infeksi Luar Mata, Glaukoma, Tumor Mata, Mata Kering (Dry Eye), Bedah Minor Mata Medical Check Up dan Tes Buta Warna.

Jenis Pelayanan Apa yang Tersedia di KMJ?

Jenis Pelayanan Apa yang Tersedia di Klinik Mata Jogja?

Klinik Mata Jogja melayani operasi katarak, pemeriksaan mata, dan perawatan penyakit mata di Yogyakarta. Konsultasi dokter spesialis mudah & cepat.

Website Resmi Klinik Mata Jogja

Services

Klinik Mata Jogja secara khusus fokus pada diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit katarak.

<h2>Penyebab Katarak</h2>

Katarak adalah kondisi mata yang umum dan biasanya terjadi karena perubahan terkait usia pada lensa mata. Berikut adalah beberapa penyebab umum katarak:

Penuaan: Katarak sering terjadi sebagai bagian dari proses penuaan alami. Lensa mata kita terdiri dari protein yang disusun dengan rapi. Seiring bertambahnya usia, protein-protein ini dapat mengalami perubahan dalam struktur dan menjadi kabur, mengakibatkan pembentukan katarak.

Faktor Genetik: Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam perkembangan katarak. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat katarak, Anda mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.

Trauma Mata: Cedera mata yang parah atau trauma mata, seperti benturan atau luka bakar kimia, dapat menyebabkan pembentukan katarak.

Paparan Sinar Matahari Berlebihan: Paparan sinar matahari yang berlebihan, khususnya sinar ultraviolet (UV), tanpa perlindungan mata yang memadai dapat meningkatkan risiko perkembangan katarak.

Merokok dan Konsumsi Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko katarak.

Penyakit dan Kondisi Kesehatan Lainnya: Beberapa penyakit dan kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit mata lainnya dapat meningkatkan risiko katarak.

Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Beberapa obat-obatan, seperti kortikosteroid dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko perkembangan katarak.

Faktor Lingkungan: Paparan zat-zat kimia beracun atau radiasi tertentu juga dapat memainkan peran dalam perkembangan katarak.

Penting untuk diingat bahwa katarak adalah kondisi yang dapat diobati dengan pembedahan jika telah mencapai tingkat yang mengganggu penglihatan. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala katarak seperti penglihatan kabur atau penglihatan yang memudar, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk evaluasi dan perawatan yang sesuai.

<h3>Cara Penyembuhan Penyakit Katarak</h3>

Lantas bagaimana penanganan katarak? Salah satu cara untuk menangani katarak adalah dengan operasi atau pembedahan dengan mengganti lensa mata yang sudah keruh. Klinik Mata Jogja menawarkan prosedur katarak terbaik dan terkini dengan minim rasa sakit, proses yang cepat, dan rendah risiko komplikasi yaitu dengan menggunakan tindakan Fakoemulsifikasi.

Katarak

Jika Anda mengalami masalah mata atau memiliki riwayat keluarga dengan gangguan retina, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau retina specialist untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Pada dasarnya, perawatan retina dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah kehilangan penglihatan yang signifikan.

Kami menawarkan pelayanan kesehatan mata yang komprehensif yang mencakup perawatan dan pengobatan untuk berbagai masalah retina dan vitreus, termasuk:

<ol>
	<li>
	Pemeriksaan Mata Rutin: Pemeriksaan mata rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah mata sedini mungkin. Kami menawarkan pemeriksaan mata menyeluruh yang mencakup pemeriksaan retina dan vitreus.
	</li>
	<li>
	Pengobatan Glaukoma: Glaukoma adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi retina. Kami menyediakan berbagai opsi pengobatan untuk mengendalikan tekanan mata dan melindungi retina.
	</li>
	<li>
	Pengobatan Retinopati Diabetes: Retinopati diabetes adalah komplikasi diabetes yang memengaruhi retina. Tim kami akan memberikan perawatan terkini, termasuk terapi laser dan injeksi intravitreal, untuk mengatasi masalah ini.
	</li>
	<li>
	Operasi Retina: Kami memiliki ahli bedah retina yang berpengalaman dalam melakukan operasi retina, termasuk operasi untuk retinal detachment atau pengangkatan benda asing dari mata.
	</li>
	<li>
	Terapi Injeksi Intravitreal: Injeksi ini adalah salah satu metode terbaru untuk mengobati masalah vitreus dan retina, termasuk degenerasi makula terkait usia (AMD) dan edema makula.
	</li>
	<li>
	Terapi Fotodinamik: Terapi ini efektif untuk menghancurkan sel-sel abnormal di retina dan vitreus.
	</li>
	<li>
	Konseling dan Edukasi: Kami berkomitmen untuk memberikan informasi dan edukasi kepada pasien tentang kondisi mata mereka dan pengobatan yang dianjurkan.
	</li>
</ol>

Pelayanan Retina dan Vitreus di Klinik Mata Jogja

Retina dan Vitreus

Kami dengan senang hati menawarkan pelayanan tes buta warna yang andal dan akurat untuk membantu Anda memahami kemampuan penglihatan warna Anda. Tes buta warna adalah alat penting untuk menilai kemampuan seseorang dalam membedakan berbagai warna. Ini juga dapat membantu dalam diagnosis dini kondisi medis tertentu yang memengaruhi penglihatan warna.

Pelayanan Test Buta Warna di Klinik Mata Jogja :

<ol>
	<li>
	Pemeriksaan Buta Warna: Kami menyediakan pemeriksaan buta warna yang komprehensif dan profesional. Tes ini dilakukan oleh dokter mata atau teknisi terlatih yang memiliki pengalaman dalam melakukan tes buta warna.
	</li>
	<li>
	Identifikasi Jenis Buta Warna: Hasil tes akan membantu kami mengidentifikasi jenis buta warna yang mungkin Anda miliki, seperti deuteranopia (kesulitan melihat warna hijau), protanopia (kesulitan melihat warna merah), atau tritanopia (kesulitan melihat warna biru). Ini akan membantu Anda memahami jenis warna yang mungkin sulit dilihat atau dibedakan.
	</li>
	<li>
	Konseling dan Edukasi: Setelah tes, kami akan memberikan konseling dan edukasi yang mendalam tentang hasil tes Anda. Kami akan menjelaskan apa yang mungkin sulit dilihat dan memberikan saran tentang cara mengatasi tantangan penglihatan warna.
	</li>
	<li>
	Tes Tambahan (Jika Diperlukan): Jika hasil tes menunjukkan adanya masalah penglihatan warna yang signifikan, kami dapat merujuk Anda untuk pengujian lebih lanjut atau konsultasi dengan spesialis mata jika diperlukan.
	</li>
</ol>

Pelayanan Tes Buta Warna di Klinik Mata Jogja

Tes Buta Warna

Mata merah merupakan kondisi yang banyak terjadi di sebabkan berbagai faktor. Apabila Anda mempunyai keluhan mata merah, segera lakukan pemeriksaan ke klinik mata jogja.

Mata merah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi mata yang tampak merah atau peradangan pada mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

<ol>
	<li>
	Konjungtivitis (Mata Merah): Ini adalah salah satu penyebab paling umum mata merah. Konjungtivitis, juga dikenal sebagai &quot;pink eye,&quot; adalah peradangan pada konjungtiva, lapisan tipis yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi. Gejala biasanya termasuk mata merah, gatal, berair, dan mungkin lendir atau nanah.
	</li>
	<li>
	Iritasi: Paparan debu, asap, polusi udara, produk kosmetik yang mengandung bahan iritan, atau penggunaan lensa kontak yang tidak benar-benar bersih dapat menyebabkan mata merah.
	</li>
	<li>
	Keringat Mata (Mata Kering): Kondisi yang disebut sindrom mata kering dapat menyebabkan mata terasa kering, gatal, dan merah. Ini terjadi ketika mata tidak memproduksi cukup air mata atau air mata yang dihasilkan tidak cukup berkualitas untuk melumasi mata dengan baik.
	</li>
	<li>
	Benda Asing: Ketika benda asing seperti serpihan debu atau pasir masuk ke mata, dapat menyebabkan mata merah dan iritasi.
	</li>
	<li>
	Glaukoma: Glaukoma adalah kondisi yang ditandai oleh peningkatan tekanan dalam mata. Ini bisa menjadi penyebab mata merah, terutama jika glaukoma berlanjut tanpa pengobatan.
	</li>
	<li>
	Cedera: Cedera pada mata, seperti memukul atau memar, dapat menyebabkan mata merah.
	</li>
	<li>
	Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti arthritis reumatoid, dapat memiliki gejala mata merah karena peradangan yang terjadi dalam tubuh.
	</li>
</ol>

Mata merah biasanya bukanlah kondisi serius, terutama jika disebabkan oleh konjungtivitis alergi atau iritasi ringan. Namun, dalam beberapa kasus, mata merah dapat menjadi tanda adanya masalah mata yang lebih serius atau masalah kesehatan yang mendasarinya. Jika mata merah disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan seperti penglihatan kabur yang parah, nyeri mata yang intens, atau pengeluaran nanah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata atau profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Pelayanan Mata Merah di Klinik Mata Jogja

Mata Merah

Gejala glaukoma awalnya sering kali tidak terlihat, tetapi seiring berjalannya waktu, penderitanya dapat mengalami:

<ul>
	<li>Penglihatan kabur atau berkurang.</li>
	<li>Sulit melihat dalam kondisi cahaya rendah.</li>
	<li>Lingkaran cahaya berkeliling lampu (halo) saat melihat dalam kondisi gelap.</li>
	<li>Sakit kepala.</li>
	<li>Mual dan muntah (terutama pada PACG).</li>
</ul>

Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang merusak saraf optik, yang menghubungkan mata dengan otak. Salah satu karakteristik utama glaukoma adalah peningkatan tekanan dalam bola mata yang dapat merusak saraf optik dan mengganggu penglihatan. Gangguan ini sering kali bersifat kronis dan dapat menyebabkan kerusakan penglihatan yang permanen jika tidak diobati.

Beberapa jenis glaukoma yang umum termasuk:

<ol>
	<li>
	Glaukoma Primer Terbuka (Primary Open-Angle Glaucoma, POAG): Jenis ini adalah yang paling umum. Peningkatan tekanan dalam mata terjadi secara perlahan, dan kerusakan saraf optik dapat terjadi tanpa gejala awal yang jelas. Kebanyakan penderita POAG tidak menyadari kondisinya sampai kerusakan penglihatan sudah cukup parah.
	</li>
	<li>
	Glaukoma Primer Sudut Tertutup (Primary Angle-Closure Glaucoma, PACG): Jenis ini terjadi ketika drainase cairan mata terhambat tiba-tiba, menyebabkan peningkatan tekanan mata yang akut. Gejalanya meliputi nyeri mata, mual, muntah, dan penglihatan kabur. PACG harus segera diobati karena dapat menyebabkan kebutaan dalam waktu singkat jika tidak ditangani dengan cepat.
	</li>
	<li>
	Glaukoma Sekunder: Jenis ini disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti trauma mata, penyakit mata lainnya, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
	</li>
	<li>
	Glaukoma Kongenital: Jenis ini adalah glaukoma yang hadir sejak lahir atau muncul pada usia dini. Biasanya, glaukoma kongenital terkait dengan kelainan anatomi mata.
	</li>
</ol>

Gejala glaukoma awalnya sering kali tidak terlihat, tetapi seiring berjalannya waktu, penderitanya dapat mengalami:

<ul>
	<li>Penglihatan kabur atau berkurang.</li>
	<li>Sulit melihat dalam kondisi cahaya rendah.</li>
	<li>Lingkaran cahaya berkeliling lampu (halo) saat melihat dalam kondisi gelap.</li>
	<li>Sakit kepala.</li>
	<li>Mual dan muntah (terutama pada PACG).</li>
</ul>

Deteksi dini melalui pemeriksaan mata rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan penglihatan yang lebih lanjut. Pengobatan glaukoma dapat melibatkan penggunaan obat-obatan, prosedur bedah, atau terapi laser, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan glaukoma.

Pelayanan Glaukoma di Klinik Mata Jogja

Glaukoma

Home Slider

Klinik Mata Jogja hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan mata untuk&nbsp; masyarakat kota Yogyakarta.

Selamat Datang di Klinik Mata Jogja

Technologies

Mesin multifungsi Teknologi Bedah katarak Phacoemulsifikasi dan juga Bedah Retina terbaik dan terbaru dari Bausch + Lomb. Stellaris PC memungkinkan Dokter untuk memiliki &quot;pilihan prosedural&quot; yang benar dengan menyediakan teknologi yang paling canggih untuk operasi vitreoretinal dan katarak dalam satu sistem.

Stellaris® PC Vision Enhancement System by Bausch + Lomb

Alat pengukur tekanan bola mata (Tekanan Intra Okuler)

Topconn CT-800 Computerized Tonometer

Digunakan untuk memeriksa penyakit/kelainan pada mata yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang

Topconn Digital Slit Lamp SL-D Series

Home Content

Articles Category

Jelajahi artikel kesehatan mata kami untuk wawasan mendalam tentang bagaimana merawat dan melindungi mata Anda. Dari pencegahan masalah umum seperti mata kering hingga panduan tentang mengatasi penyakit mata serius, temukan informasi medis terpercaya untuk menjaga penglihatan Anda tetap tajam dan sehat.

Tentang Klinik Mata Jogja

Layanan Kami

Dokter Kami

Layanan Customer Care.

Telp: 0274 801 0022

Whatsapp: 08117427788

Email: info@klinikmatajogja.com

Fasilitas Kami

Teknologi

Rekanan Asuransi

Rekanan Asuransi Klinik Mata Jogja

Review Pelayanan

Artikel Kesehatan Mata Terkini

Informasi Seputar Kesehatan Mata Lainnya